Selasa, 06 Mei 2014

Rumah Adat Kalimantan Tengah


Propinsi Kalimantan Tengah dengan Ibukotanya Palangka Raya, provinsi terluas ketiga di Indonesia setelah Provinsi Papua dan Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas wilayah mencapai 153.564 kilomenter persegi.
Rumah Panjang merupakan seni arsitektur yang berkembang pada masyarakat Dayak yang pada umumnya memiliki kemiripan satu sama lain di antara sub-sub Rumpun Dayak. Rumah panjang yang disebut dalam berbagai istilah seperti rumah panjai (Dayuk Iban Sarawak), rumah radank (Dayak Kanayatn), huma betang (Dayak Ngaju), Rumah Balay (Dayak Meratus), rumah Baloy (Dayak Tidung). Di kalimantan Timur terdapat Rumah Lamin, namun setiap sub etnis sebenarnya mempunyai sebutan sendiri untuk rumah lain tersebut. Orang Tonyooi (Tunjung) menyebutnya Luuq, orang Benuaq menyebutnya dengan Lou, orang Bahau menyebutnya sebagai Amin, orang Kenyah menyebutnya dengan nama Amin Bioq dan orang Aoheng menyebutkannya Baang Adet serta orang Melayu (Kutai) menyebutkannya dengan nama Lamin.
Rumah Adat Huma Betang atau Rumah Adat Betang
Betang dibangun biasanya berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Betang di bangun menggunakan bahan kayu yang berkualitas tinggi, yaitu kayu ulin (Eusideroxylon zwageri T et B), selain memiliki kekuatan yang bisa berdiri sampai dengan ratusan tahun serta anti rayap.
Ciri-ciri bentuk rumah suku-suku Dayak secara universal dapat dilihat dari:
Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan panjang dan hanya beberapa unit saja dalam satu kampung. Biasanya tidak lebih dari 5 unit. Satu unit bisa digunakan oleh 5-10 anggota keluarga. Bahkan ada yang digunakan secara komunal oleh lebih dari 30 anggota keluarga. Bentuk rumah berkolong tinggi, dengan ketinggian sampai dengan 4 meter dari permukaan tanah. Badan rumah (dinding) terkadang berarsitektur jengki dengan atap pelana memanjang.
Tata Ruang
Ruang-ruang yang ada dalam Rumah Betang biasanya terdiri dari :
1. Sado' (dalam bahasa Dayak Simpangk) adalah pelantaran tingkat bawah yang biasanya merupakan jalur lalu lalang penghuni rumah Betang. Sado' juga biasanya digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas umum seperti menganyam, menumbuk padi, berdiskusi adat secara massal, dan lain sebagainya.
Sado'
2. Padongk dapat diterjemahkan sebagai ruang keluarga, letaknya lebih dalam dan lebih tinggi dari pada sado'. Ruangan ini biasanya tidak luas, mungkin berkisar antara 4x6m saja. Padongk lebih umum dimanfaatkan oleh pemilik Rumah Betang sebagai ruang kumpul keluarga, ngobrol, makan minum, menerima tamu dan aktivitas yang lebih personal.
Padongk
3. Bilik adalah ruang tidur. Bilik tentu saja digunakan untuk tidur. zaman dahulu, satu bilik bisa dipakai oleh 3-5 anggota keluarga. mereka tidur dalam satu ruangan dan hanya dibatasi oleh kelambu. Kelambu utama untuk ayah dan ibu, kelambu kedua dan ketiga untuk anak-anak. tentu kelambu anak laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.
Bilik
4. Dapur. Ruang ini terbuka dan memiliki view yang langsung berhadapan dengan ruang padongk. Umumnya dapur hanya berukuran 1x2m dan hanya untuk menempatkan tungku perapian untuk memasak. Di atas perapian biasanya ada tempara untuk menyimpan persediaan kayu bakar. Dapur di rumah Betang amat sederhana dan hanya berfungsi untuk kegiatan masak memasak saja.
Dapur
Ukiran rumah adat suku dayak
Ornamen Atap
Warga Dayak belajar berbagai seni ukir dan patung. Masyarakat Dayak memiliki kekayaan seni ukir yang dekat dengan alam, seperti tumbuhan dan satwa, serta berbagai simbol kepercayaan mereka. Itu terlihat mulai dari arsitek bangunan rumah, peralatan rumah tangga, sampai perangkat kesenian.
Nilai Estetika dan Etika
Ornamen Dinding dalam
Selain pada tampilan dari luar, juga pada ukiran-ukiran yang ada pada setiap bangunan. Ukiran-ukiran ini diletakkan pada tempat-tempat yang dilihat seperti pada bubungan rumah, depan rumah, di atas jendela, di daun pintu, di ruang tamu dan lain-lain. Selain itu, nilai estetika juga dapat dengan mudah dilihat pada sapundu dan sandung yang biasanya terdapat di halaman depan rumah.
Ornamen Tiang
Untuk membangun tiang, sedapat-dapatnya dicari pohon kayu ulin yang telah berumur tua. Hal ini melambangkan kekuatan dan kesehatan sehingga diharapkan bangunan dapat bertahan lama dan jika sudah ditempati, penghuninya diharapkan senantiasa mendapat kesehatan baik. Ukiran pada bangunan umumnya melambangkan penguasa bumi, penguasa dunia atas dan dunia bawah, yang dilambang dengan ukiran burung tingang dan ukiran naga.

Wisata Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

2013-10-15 13.21.32Bukit Batu merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah. Begitu memasuki tempat wisata ini kita akan disuguhi oleh indahnya hamparan bebatuan besar dengan tertata begitu futuristik dan membuat siapapun bertanya-tanya, siapa yang membuat ini? Tersusun begitu rapi dan menakjubkan.
Suatu kemustahilan mengingat jaman dahulu lokasi beradanya Bukit Batu ini adalah hamparan hutan belantara. Hal ini yang membuat penulis bertanya-tanya siapa yang menaruh batu-batu ini dan menyusunnya dengan sangat baik seperti ini secara alami? Biarlah itu menjadi pertanyaan saja di balik keindahan alam yang kita saksikan disana.
Bukit Batu merupakan saksi bisu munculnya Tokoh Nasional dan telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dari Kalimantan Tengah yaitu Bapak Tjilik Riwut yang dulu juga menjabat sebagai Gubernur pertama berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah. Bukit Batu ialah tempat yang digunakan oleh Bapak Tjilik Riwut untuk bertapa mencari petunjuk dan menerima banyak berkat dari Tuhan Yang Maha Esa hingga menjadikan Bapak Tjilik Riwut sebagai Pahlawan Nasional dan banyak prestasi yang diukir oleh Beliau semasa hidupnya.
Suasana mistis dan misterius begitu terasa ketika kita menginjakan kaki untuk pertama kali berkunjung kesana. Terdapat beberapa ornamen “Sandung” dan kain kuning yang melilit di beberapa titik yang mungkin diyakini sebagai pusat spiritual disana. Bukit Batu yang terletak di Kota Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah ini berjarak tempuh kurang lebih 1 jam dari Kota Palangkaraya Ibukota Kalimantan Tengah.
Bagi yang ingin berkunjung ke Kalimantan Tengah tidak lengkap rasanya apabila tidak berkunjung kesini. Kalimantan yang menyimpan segudang misteri terlihat nyata di destinasi wisata ini. Cocok untuk menghilangkan penat karena stress oleh pekerjaan dan rutinitas yang menyita banyak tenaga. Serta mampu membuat siapapun berdecak kagum akan keindahan dan alami suasana hutan disana.
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf

Taman Wisata Bukit Tangkiling

Kalimantan Tengah, Jalan Setapak Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya

Bukit Tangkiling merupakan salah satu bukit yang ada di Palangkaraya, terletak di Jl Tjilik Riwut Km 32 arah luar kota lebih kurang 34 km dari pusat kota. Dari kejauhan sudah nampak buit yang rimbun dan ditumbuhi banyak pohon menjadikan Bukit Tangkiling wajib anda kunjungi saat mengunjungi kota Palangkaraya. Untuk mencapai areal wisata anda harus menempuh perjalanan denga jalan kaki sejauh 1600 meter.
Bukit Tangkiling mempunyai tinggi lebih kurang 500 meter dan masyarakat sekitar percaya bahwa di Bukit Tangkiling menyimpan berjuta legenda dan kekuatan magic. Tapi anda tidak perlu khawatir dengan legenda yang beredar di masyarakat sekitar. Untuk dapat mencapai puncak Bukit Tangkiling membutuhkan waktu lebih kurang 40 menit perjalanan normal. Selain itu juga terdapat Batu Kapit Dosa yang merupakan legenda rakyat yang ceritanya mirip malin kundang, Bukit Tangkiling sang anak dikutuk oleh ibunya sehingga sungai tempat berlayar menjadi darat dan perbukitan, sedang perahu dan barang bawaannya menjadi bebatuan.
Bukit Tangkiling yang berjarak lebih kurang 34 km dari pusat kota Palangka Raya ini dapat di tempuh lebih kurang 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil dengan melalui jalan aspal dan untuk dapat mencapai puncak bukit dengan berjalan kaki. Luas seluruh tempat wisata Bukit Tangkiling ini mencapai 2.594 Ha terbagi menjadi 2.061 Ha untuk cagar alam, dan 533 Ha untuk taman wisata alam.
Kalimantan Tengah, Keceriaan Di Puncak Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Kalimantan Tengah, Batu Kapit Dosa Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Kalimantan Tengah, Lokasi Wisata Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Tidak lengkap jika anda sedang berada di kota Palangka Raya tidak meluangkan waktu pergi ke Bukit Tangkiling untuk menikmati keindahan alam dan membuktikan kebenaran legenda masyarakat sekitar.

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya


Palangka Raya, merupakan gerbang utama menuju Kalimantan Tengah yang kaya akan keindahan alam  dengan pemandangan hamparan hutan hujan tropis dan lahan gambut yang khas.
Secara geografis terletak dekat garis katulistiwa dan dikelilingi oleh tiga sungai besar yang menjadi pusat kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang. Selain itu di daerah Kota Palangka Raya juga merupakan rumah dari populasi Orang Utan terbesar di pulau Kalimantan.
Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah mencapai puncaknya pada 23 Mei 1957 menjadi Daerah Swatantra Tingkat I sebagai daerah otonom, sekaligus tanggal tersebut menjadi hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. 
Pemancangan tiang pertama pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia  pertama Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 dengan diresmikannya Tugu / Monumen Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 2.678,51 KM² atau 267.851 hektar yang sebagian besar topografi berupa tanah datar  dan berpasir.       

Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya selama 10 tahun terakhir rata-rata sebesar 2.290 mm. Kelembaban udara rata-rata tahunan sebesar 83,08%. Temperatur rata-rata adalah 26,88°C.
Terdapat beberapa macam jenis pilihan wisata dikota palangka raya. Diantaranya Wisata Alam, Wisata Adrenalin, Wisata Sejarah/Budaya, Wisata Religius, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner.
Berikut objek-objek wisata yang ditawarkan dikota Palangka Raya.

WISATA ALAM
      -       Bukit Batu
Terletak di perbatasan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. Berjarak 83 Km dari pusat Kota Palangka Raya dan memakan waktu sekitar 30 menit. Merupakan lokasi pertapaan Pahlawan Nasiolan asal Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut. 


-       Taman Wisata Bukit Tangkiling
Berjarak sekitar 32 Km dan menempuh waktu 30 menit dari pusat kota Palangka Raya. Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Bukit ini merupakan kumpulan perbukitan yang terdiri dari 8 puncak dengan pemandangan yang mengesankan. Dilokasi ini juga terdapat Guest House Pemda Kalteng dan bangunan/perumahan Dinas Kehutanan Kalteng. Bukit ini juga dipergunakan sebagai lahan pembibitan berbagai jenis kayu hutan, seperti Tengkawang, Ulin, dll. Sebagai sarana pendukung wisata dibangun pula shelter, playground, jalan setapak, sarana parkir, dll.
-       Danau Tahai, Arboretum, dan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng
Berjarak sekitar 29 Km dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi ini terletak di Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Danau Tahai. Danau Tahai. Untuk menikmati pemandangan danau Tahai, telah disediakan speed boat, jukung (perahu tradisional), dan sepeda air. Terdapat pula jembatan gantung yang menyeberangi danau sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan disekitar lokasi danau.
Arboretum. Merupakan lokasi pembudidayaan tanaman langka khas Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi ini pada mulanya merupakan objek Hutan Wisata Kalimantan Tengah. Namun, karena saat ini telah didirikan Pusat Penangkaran dan  Rehabilitasi Orang Utan di lokasi tersebut, kebebasan pengunjung turut diperhitungkan dengan alasan agar orang utan dapat benar-benar hidup layaknya orang utan liar pada umumnya.
Bumi Perkemahan Nyaru Menteng. Terletak beberapa meter sebelum pintu masuk Arboretum. Lokasi ini merupakan lokasi perkemahan masyarakat Kalimantan Tengah. Berbagai perkemahan sering diadakan di lokasi ini. Baik itu perkemahan anggota Pramuka, Kampus, Organisasi Kepemudaan, dan berbagai acara perkemahan khusus lainnya.
-       Desa Wisata
Sebuah desa yang terletak dipinggiran Sungai Rungan yang merupakan bagian dari area pemukiman Rungan Sari Permai.

-       Fantasi Beach
Terletak di Jl. Cilik Riwut Km.21 Palangka Raya dan menempuh waktu 25 menit dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi ini merupakan danau buatan yang ditata layaknya sebuah pantai. Kantin, luncuran, pendopo, panggung hiburan, sepeda air, kolam pemancingan, speed boat, cano, jukung (perahu tradisional Kalimantan Tengan), mini outbound dan flying fox yang menyeberangi danau disediakan dilokasi ini.

-       Wisata Susur Sungai
Merupakan wisata air sungai Kahayan. Dengan menggunakan kapal wisata, wisatawan diajak berkeliling menyusuri sungai dan menikmati indahnya hutan tropis Kalimantan Tengah.

-       Taman Wisata Kum-Kum
Terletak diseberang kota Palangka Raya. Menempuh waktu 5 menit dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi yang berada tepat dipinggir aliran sungai Kahayan merupakan tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga, sehingga pengunjung dapat melihat kapal-kapal yang melintas di sungai Kahayan. Pepohonan besar dan rindang menjadikan suasana sejuk dan nyaman untuk dinikmati. Pihak pengelola juga menyediakan kantin dan pondok (pendopo) tempat beristirahat pengunjung yang datang. Terdapat pula permainan anak-anak di lokasi tersebut. Selain itu, berbagai jenis hewan, seperti kera, musang, enggang, beruang, dan buaya juga diperlihatkan di lokasi tersebut. Lokasi ini juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi pemotretan model lokal Palangka Raya.

WISATA ADRENALIN
-       Anak Himba Outbound
Objek wisata yang didirikan oleh Blue Betang Travel Adventure ini terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Wahana uji adrenalin seperti Cargo Nett, Elvis Walk, Diagonal Beam, Burma Bridge, Canopy Trail, Flying Fox, dll disediakan dilokasi ini. Pendiri objek wisata ini juga menawarkan layanan Wisata Petualangan, Pemandu Wisata, Penggiat Aktivitas Alam Bebas, dan Event Organizer.


WISATA SEJARAH/BUDAYA
-       Monumet Tugu Soekarno
Terletak di Jl. S.Parman Palangka Raya. Menempuh waktu  3 menit dari Pusat kota Palangka Raya. Tugu ini merupakan tiang pancang pertama pendirian Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juni 1957.



-       Museum Negeri Balanga
Terletak di Jl. Cilik Riwut Km. 2,5 Palangka Raya. Menempuh waktu 10 Menit dari pusat kota Palangka Raya. Di museum ini disimpan berbagai jenis benda-benda kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Kalimantan Tengah. Terdapat pula benda-benda kesenian adat, senjata perang suku Dayak, dan berbagai mata uang yang pernah dipergunakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Selain itu, di museum ini juga terdapat Fosil ikan raksasa yang berukuran sekitar panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter.




-       Sandung Ngabe Sukah
Terletak di persimpangan Jl, Letk. Darmosugondo dan dr. Murjani. Menempuh   waktu 15 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Sandung ini merupakan tempat penyimpanan tulang belulang tokoh suku Dayak Desa Pahandut (Ngabe Sukah).

WISATA RELIGIUS
-       Bukit Karmel / Bukit Doa
Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Merupakan lokasi peribadatan umat Kristiani masyarakat kota Palangka Raya.


WISATA BELANJA
-       Pusat Oleh-Oleh Khas Kalimantan Tengah
Terletak di Jl. Batam Palangka Raya. Dilokasi ini dijual berbagai jenis oleh-oleh khas Kalimantan Tengah, seperti kerajinan tangan, pernak-pernik, jajanan, pakaian, benda-benda tradisional, patung-patungan, replika senjata tradisional, dsb.



-       Palangka Raya Mall (PALMA)
Terletak di pinggir Bundaran Besar (pusat) Kota Palangka Raya. Fasilitas yang tersedia di Palangka Raya mall sama seperti mall-mall dikota-kota lain pada umumnya. Hanya saja bentuk ukuran bangunan yang lebih kecil dari pada mall-mall di kota-kota lain umumnya.


WISATA KULINER
-       Kampung Lauk
Terletak diseberang kota Palangka Raya. Ruang makan yang berupa bangunan pondok (pendopo) dan berdiri tepat dipinggir aliran sungai Kahayan menjadikan suasana nyaman untuk menikmati hidangan yang disediakan.  Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah. Ikan Bakar merupakan menu utama lokasi ini. Buka setiap hari pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB.


-       Rumah Makan Samba
Terletak di Jl. RTA Milono Palangka Raya. Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah.

Senin, 05 Mei 2014

RESEP LONTONG BANJAR MASAK HABANG

Resep Lontong-Banjar Masak Habang
Lontong biasa  di sajikan pada saat idul fitri, atau bisa juga di sajikan saat sarapan pagi, lontong bisa kita makan dengan sayur, rendang, opor ayam dan yang lainnya, kali ini kami akan berbagi resep Lontong Banjar Masak Habang  
Bahan :
  • 1 liter santan
  • 2 sdt garam
  • 2 sdm gula
  • 300 gr nangka muda
Bumbu halus :
  • 6 bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm laos
Cara membuat :
  • Rebus nangka hingga empuk, saring, buang airnya, sisihkan.
  • Gangan nangka:Masukan santan dalam panci, tambahkan bumbu halus dan nangka muda, tambahkan garam dan gula.
  • Masak sampai matang.
  • Potong-potong lontong dan susun dipiring. Siram dengan gangan nangka.
  • Tambahkan masak habang diatasnya. Sajikan.

RESEP GANGAN NANGKA

Resep Gangan_Nangka
Gangan Nangka merupakan masakan khas Kalimantan Timur yang biasa dihidangkan dalam acara kematian. setiap kali ada orang yang meninggal biasa memasak gangan nangka ini berikut ini resep  Gangan Nangka
Bahan :
  • 800 ml santan dari ½ kelapa
  • 400 gr nangka muda, dipotong-potong
  • 3 lonjor kacang panjang, dipotong-potong
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 bh kepala ikan, dibelah 2 bagian
  • 1 btg serai, diambil putihnya, dimemarkan.
  • ½ sdt asam jawa
Bumbu halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 2 butir kemiri di sangrai
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1 buah cabai merah besar
  • ½ sdt terasi, dibakar

Cara membuat :
  • Rebus nangka muda sampai ½ matang. Angkat tiriskan.
  • Rebus kembali nangka, santan, bumbu halus, serai, lengkuas, dan kepala ikan sampai mendidih.
  • Masukkan kacang panjang, garam, asam jawa, dan gula pasir, masak sampai matang.

RESEP TIM IKAN PATIN

BAHAN:
Ikan patin 1 ekor, bersihkan, potong 4 bagian
Air 250 ml
BUMBU:
Bawang merah 5 butir, iris tipis
Bawang putih 5 siung, iris tipis
Daun salam 1 lembar
Lengkuas 2 cm, memarkan
Cabai merah 3 buah,
potong bulat 1 cm
Belimbing sayur 4 buah, potong kasar
Garam secukupnya
Gula pasir 1 sendok teh
CARA MEMBUAT:
1. Panaskan panci pengukus, sisihkan.
2. Letakkan ikan patin dalam pinggan tahan panas.
3. Masukkan semua bumbu ke dalam pinggan.
4. Tuang air, kukus ikan hingga matang ± 10 menit. Angkat. Sajikan.