Selasa, 06 Mei 2014

Wisata Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

2013-10-15 13.21.32Bukit Batu merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah. Begitu memasuki tempat wisata ini kita akan disuguhi oleh indahnya hamparan bebatuan besar dengan tertata begitu futuristik dan membuat siapapun bertanya-tanya, siapa yang membuat ini? Tersusun begitu rapi dan menakjubkan.
Suatu kemustahilan mengingat jaman dahulu lokasi beradanya Bukit Batu ini adalah hamparan hutan belantara. Hal ini yang membuat penulis bertanya-tanya siapa yang menaruh batu-batu ini dan menyusunnya dengan sangat baik seperti ini secara alami? Biarlah itu menjadi pertanyaan saja di balik keindahan alam yang kita saksikan disana.
Bukit Batu merupakan saksi bisu munculnya Tokoh Nasional dan telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dari Kalimantan Tengah yaitu Bapak Tjilik Riwut yang dulu juga menjabat sebagai Gubernur pertama berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah. Bukit Batu ialah tempat yang digunakan oleh Bapak Tjilik Riwut untuk bertapa mencari petunjuk dan menerima banyak berkat dari Tuhan Yang Maha Esa hingga menjadikan Bapak Tjilik Riwut sebagai Pahlawan Nasional dan banyak prestasi yang diukir oleh Beliau semasa hidupnya.
Suasana mistis dan misterius begitu terasa ketika kita menginjakan kaki untuk pertama kali berkunjung kesana. Terdapat beberapa ornamen “Sandung” dan kain kuning yang melilit di beberapa titik yang mungkin diyakini sebagai pusat spiritual disana. Bukit Batu yang terletak di Kota Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah ini berjarak tempuh kurang lebih 1 jam dari Kota Palangkaraya Ibukota Kalimantan Tengah.
Bagi yang ingin berkunjung ke Kalimantan Tengah tidak lengkap rasanya apabila tidak berkunjung kesini. Kalimantan yang menyimpan segudang misteri terlihat nyata di destinasi wisata ini. Cocok untuk menghilangkan penat karena stress oleh pekerjaan dan rutinitas yang menyita banyak tenaga. Serta mampu membuat siapapun berdecak kagum akan keindahan dan alami suasana hutan disana.
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar