Selasa, 06 Mei 2014

Rumah Adat Kalimantan Tengah


Propinsi Kalimantan Tengah dengan Ibukotanya Palangka Raya, provinsi terluas ketiga di Indonesia setelah Provinsi Papua dan Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas wilayah mencapai 153.564 kilomenter persegi.
Rumah Panjang merupakan seni arsitektur yang berkembang pada masyarakat Dayak yang pada umumnya memiliki kemiripan satu sama lain di antara sub-sub Rumpun Dayak. Rumah panjang yang disebut dalam berbagai istilah seperti rumah panjai (Dayuk Iban Sarawak), rumah radank (Dayak Kanayatn), huma betang (Dayak Ngaju), Rumah Balay (Dayak Meratus), rumah Baloy (Dayak Tidung). Di kalimantan Timur terdapat Rumah Lamin, namun setiap sub etnis sebenarnya mempunyai sebutan sendiri untuk rumah lain tersebut. Orang Tonyooi (Tunjung) menyebutnya Luuq, orang Benuaq menyebutnya dengan Lou, orang Bahau menyebutnya sebagai Amin, orang Kenyah menyebutnya dengan nama Amin Bioq dan orang Aoheng menyebutkannya Baang Adet serta orang Melayu (Kutai) menyebutkannya dengan nama Lamin.
Rumah Adat Huma Betang atau Rumah Adat Betang
Betang dibangun biasanya berukuran besar, panjangnya dapat mencapai 30-150 meter serta lebarnya dapat mencapai sekitar 10-30 meter, memiliki tiang yang tingginya sekitar 3-5 meter. Betang di bangun menggunakan bahan kayu yang berkualitas tinggi, yaitu kayu ulin (Eusideroxylon zwageri T et B), selain memiliki kekuatan yang bisa berdiri sampai dengan ratusan tahun serta anti rayap.
Ciri-ciri bentuk rumah suku-suku Dayak secara universal dapat dilihat dari:
Bentuk Bangunan
Bentuk bangunan panjang dan hanya beberapa unit saja dalam satu kampung. Biasanya tidak lebih dari 5 unit. Satu unit bisa digunakan oleh 5-10 anggota keluarga. Bahkan ada yang digunakan secara komunal oleh lebih dari 30 anggota keluarga. Bentuk rumah berkolong tinggi, dengan ketinggian sampai dengan 4 meter dari permukaan tanah. Badan rumah (dinding) terkadang berarsitektur jengki dengan atap pelana memanjang.
Tata Ruang
Ruang-ruang yang ada dalam Rumah Betang biasanya terdiri dari :
1. Sado' (dalam bahasa Dayak Simpangk) adalah pelantaran tingkat bawah yang biasanya merupakan jalur lalu lalang penghuni rumah Betang. Sado' juga biasanya digunakan sebagai tempat untuk melakukan aktivitas umum seperti menganyam, menumbuk padi, berdiskusi adat secara massal, dan lain sebagainya.
Sado'
2. Padongk dapat diterjemahkan sebagai ruang keluarga, letaknya lebih dalam dan lebih tinggi dari pada sado'. Ruangan ini biasanya tidak luas, mungkin berkisar antara 4x6m saja. Padongk lebih umum dimanfaatkan oleh pemilik Rumah Betang sebagai ruang kumpul keluarga, ngobrol, makan minum, menerima tamu dan aktivitas yang lebih personal.
Padongk
3. Bilik adalah ruang tidur. Bilik tentu saja digunakan untuk tidur. zaman dahulu, satu bilik bisa dipakai oleh 3-5 anggota keluarga. mereka tidur dalam satu ruangan dan hanya dibatasi oleh kelambu. Kelambu utama untuk ayah dan ibu, kelambu kedua dan ketiga untuk anak-anak. tentu kelambu anak laki-laki dan perempuan akan dipisahkan.
Bilik
4. Dapur. Ruang ini terbuka dan memiliki view yang langsung berhadapan dengan ruang padongk. Umumnya dapur hanya berukuran 1x2m dan hanya untuk menempatkan tungku perapian untuk memasak. Di atas perapian biasanya ada tempara untuk menyimpan persediaan kayu bakar. Dapur di rumah Betang amat sederhana dan hanya berfungsi untuk kegiatan masak memasak saja.
Dapur
Ukiran rumah adat suku dayak
Ornamen Atap
Warga Dayak belajar berbagai seni ukir dan patung. Masyarakat Dayak memiliki kekayaan seni ukir yang dekat dengan alam, seperti tumbuhan dan satwa, serta berbagai simbol kepercayaan mereka. Itu terlihat mulai dari arsitek bangunan rumah, peralatan rumah tangga, sampai perangkat kesenian.
Nilai Estetika dan Etika
Ornamen Dinding dalam
Selain pada tampilan dari luar, juga pada ukiran-ukiran yang ada pada setiap bangunan. Ukiran-ukiran ini diletakkan pada tempat-tempat yang dilihat seperti pada bubungan rumah, depan rumah, di atas jendela, di daun pintu, di ruang tamu dan lain-lain. Selain itu, nilai estetika juga dapat dengan mudah dilihat pada sapundu dan sandung yang biasanya terdapat di halaman depan rumah.
Ornamen Tiang
Untuk membangun tiang, sedapat-dapatnya dicari pohon kayu ulin yang telah berumur tua. Hal ini melambangkan kekuatan dan kesehatan sehingga diharapkan bangunan dapat bertahan lama dan jika sudah ditempati, penghuninya diharapkan senantiasa mendapat kesehatan baik. Ukiran pada bangunan umumnya melambangkan penguasa bumi, penguasa dunia atas dan dunia bawah, yang dilambang dengan ukiran burung tingang dan ukiran naga.

Wisata Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

Bukit Batu Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah

2013-10-15 13.21.32Bukit Batu merupakan salah satu destinasi wisata menarik yang dimiliki oleh Kalimantan Tengah. Begitu memasuki tempat wisata ini kita akan disuguhi oleh indahnya hamparan bebatuan besar dengan tertata begitu futuristik dan membuat siapapun bertanya-tanya, siapa yang membuat ini? Tersusun begitu rapi dan menakjubkan.
Suatu kemustahilan mengingat jaman dahulu lokasi beradanya Bukit Batu ini adalah hamparan hutan belantara. Hal ini yang membuat penulis bertanya-tanya siapa yang menaruh batu-batu ini dan menyusunnya dengan sangat baik seperti ini secara alami? Biarlah itu menjadi pertanyaan saja di balik keindahan alam yang kita saksikan disana.
Bukit Batu merupakan saksi bisu munculnya Tokoh Nasional dan telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dari Kalimantan Tengah yaitu Bapak Tjilik Riwut yang dulu juga menjabat sebagai Gubernur pertama berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah. Bukit Batu ialah tempat yang digunakan oleh Bapak Tjilik Riwut untuk bertapa mencari petunjuk dan menerima banyak berkat dari Tuhan Yang Maha Esa hingga menjadikan Bapak Tjilik Riwut sebagai Pahlawan Nasional dan banyak prestasi yang diukir oleh Beliau semasa hidupnya.
Suasana mistis dan misterius begitu terasa ketika kita menginjakan kaki untuk pertama kali berkunjung kesana. Terdapat beberapa ornamen “Sandung” dan kain kuning yang melilit di beberapa titik yang mungkin diyakini sebagai pusat spiritual disana. Bukit Batu yang terletak di Kota Kasongan Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah ini berjarak tempuh kurang lebih 1 jam dari Kota Palangkaraya Ibukota Kalimantan Tengah.
Bagi yang ingin berkunjung ke Kalimantan Tengah tidak lengkap rasanya apabila tidak berkunjung kesini. Kalimantan yang menyimpan segudang misteri terlihat nyata di destinasi wisata ini. Cocok untuk menghilangkan penat karena stress oleh pekerjaan dan rutinitas yang menyita banyak tenaga. Serta mampu membuat siapapun berdecak kagum akan keindahan dan alami suasana hutan disana.
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf
Kota Palangka Raya atau Palangkaraya adalah kota terbesar di Indonesia, sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah menyimpan keindahan wisata alam yang unik nan menggoda. Salah satunya adalah Danau Tahai yang memiliki keunikan dimana airnya berwarna merah yang disebabkan oleh akar-akar pohon di lahan gambut. Selain itu di sekitar danau tahai pengunjung disuguhkan pemandangan rumah- rumah terapung yang oleh penduduk setempat disebut sebagai rumah lanting. Selain memiliki panorama yang sangat indah, objek wisata Danau Tahai juga dilengkapi dengan sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap.

Sementara bagi anda yang gemar berpetualang dalam rerimbunan hutan, maka Hutan wisata Arboretum Nyaru Menteng adalah tempat yang tepat. Arboretum Nyaru Menteng adalah sebuah wisata alam yang merupakan wilayah konservasi dan penelitian tanaman langka, yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Kelurahan Tumbang Tahay Kecamatan Bukit Batu. Di lokasi ini banyak terdapat koleksi kehutanan dengan berbagai jenis seperti tanaman geronggang, meranti, cemara, dan tampan. Bahkan di Arboretum Nyaru Menteng terdapat beberapa jenis tanaman yang tergolong langka seperti Nepenthes raffesiana, N. maxima, N. ampullaria dan N. Gracilis, yang masuk ke dalam jenis Kantung Semar. Beberapa jenis satwa liar yang menjadi penghuni tempat ini antara lain adalah beberapa jenis burung seperti Beo (Gracula religiosa) dan Cucak Rowo (Pyocnonotus zeylanicus). Jenis lain seperti Biawak (Varanus sp), Ular, Monyet dan sesekali masih dijumpai orangutan liar (Pongo pygmaeus), Owa-owa (Hylobates muelleri) dan Tupai/Bajing.

Tak cuma Arboretum Nyaru Menteng yang dapat anda jumpai. Di Kecamatan Bukit Batu juga terdapat bukit yang menjadi salah satu objek wisata terkenal di kota palangkaraya yaitu Bukit Tangkiling yang mempunyai bebatuan besar berbentuk unik, menyerupai bentuk aneka binatang yang bertumpuk-tumpuk menjulang ke keatas. Uniknya, di antara gerombolan batu terselip pepohonan dan rerumputan hingga menjadi mozaik hijau yang artistik, yang selanjutnya bukit ini ditetapkan sebagai kawasan konservasi cagar alam dan taman wisata alam. Di dua lokasi tersebut terdapat sembilan bukit batu serupa yang tersebar mengelompok dan lima bukit batu di kawasan taman wisata alam, yaitu Bukit Tangkiling, Bukit Batu/Tunggal, Bukit Liau, Bukit Buhis, dan Bukit Baranahu. Sementara empat bukit lainnya, adalah Bukit Tisin, Tabala, Klawit, dan Bukit Bulan. Kawasan ini tidak terlalu jauh dari pusat Kota Palangkaraya, hanya 34 km ke arah Barat Laut. Jika Anda melintasi kawasan bukit batu di sebelah kiri Jalan Raya Palangkaraya - Kasongan, pemandangan sebuah bukit batu terlihat sangat eksotik di balik pemukiman penduduk dan rerimbunan pohon.
- See more at: http://kampoengue.blogspot.com/2012/06/palangkaraya-menyimpan-wisata-alam-yang.html#sthash.gM1PEWND.dpuf

Taman Wisata Bukit Tangkiling

Kalimantan Tengah, Jalan Setapak Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya

Bukit Tangkiling merupakan salah satu bukit yang ada di Palangkaraya, terletak di Jl Tjilik Riwut Km 32 arah luar kota lebih kurang 34 km dari pusat kota. Dari kejauhan sudah nampak buit yang rimbun dan ditumbuhi banyak pohon menjadikan Bukit Tangkiling wajib anda kunjungi saat mengunjungi kota Palangkaraya. Untuk mencapai areal wisata anda harus menempuh perjalanan denga jalan kaki sejauh 1600 meter.
Bukit Tangkiling mempunyai tinggi lebih kurang 500 meter dan masyarakat sekitar percaya bahwa di Bukit Tangkiling menyimpan berjuta legenda dan kekuatan magic. Tapi anda tidak perlu khawatir dengan legenda yang beredar di masyarakat sekitar. Untuk dapat mencapai puncak Bukit Tangkiling membutuhkan waktu lebih kurang 40 menit perjalanan normal. Selain itu juga terdapat Batu Kapit Dosa yang merupakan legenda rakyat yang ceritanya mirip malin kundang, Bukit Tangkiling sang anak dikutuk oleh ibunya sehingga sungai tempat berlayar menjadi darat dan perbukitan, sedang perahu dan barang bawaannya menjadi bebatuan.
Bukit Tangkiling yang berjarak lebih kurang 34 km dari pusat kota Palangka Raya ini dapat di tempuh lebih kurang 45 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun mobil dengan melalui jalan aspal dan untuk dapat mencapai puncak bukit dengan berjalan kaki. Luas seluruh tempat wisata Bukit Tangkiling ini mencapai 2.594 Ha terbagi menjadi 2.061 Ha untuk cagar alam, dan 533 Ha untuk taman wisata alam.
Kalimantan Tengah, Keceriaan Di Puncak Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Kalimantan Tengah, Batu Kapit Dosa Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Kalimantan Tengah, Lokasi Wisata Bukit Tangkiling: Wisata Alam Bukit Tangkiling Palangka Raya
Tidak lengkap jika anda sedang berada di kota Palangka Raya tidak meluangkan waktu pergi ke Bukit Tangkiling untuk menikmati keindahan alam dan membuktikan kebenaran legenda masyarakat sekitar.

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya

Objek Wisata Kota Cantik Palangka Raya


Palangka Raya, merupakan gerbang utama menuju Kalimantan Tengah yang kaya akan keindahan alam  dengan pemandangan hamparan hutan hujan tropis dan lahan gambut yang khas.
Secara geografis terletak dekat garis katulistiwa dan dikelilingi oleh tiga sungai besar yang menjadi pusat kehidupan masyarakatnya yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan, petani dan pedagang. Selain itu di daerah Kota Palangka Raya juga merupakan rumah dari populasi Orang Utan terbesar di pulau Kalimantan.
Terbentuknya Provinsi Kalimantan Tengah mencapai puncaknya pada 23 Mei 1957 menjadi Daerah Swatantra Tingkat I sebagai daerah otonom, sekaligus tanggal tersebut menjadi hari jadi Provinsi Kalimantan Tengah. 
Pemancangan tiang pertama pembangunan Kota Palangka Raya dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia  pertama Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juli 1957 dengan diresmikannya Tugu / Monumen Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yang memiliki luas wilayah 2.678,51 KM² atau 267.851 hektar yang sebagian besar topografi berupa tanah datar  dan berpasir.       

Curah hujan tahunan di wilayah Kota Palangka Raya selama 10 tahun terakhir rata-rata sebesar 2.290 mm. Kelembaban udara rata-rata tahunan sebesar 83,08%. Temperatur rata-rata adalah 26,88°C.
Terdapat beberapa macam jenis pilihan wisata dikota palangka raya. Diantaranya Wisata Alam, Wisata Adrenalin, Wisata Sejarah/Budaya, Wisata Religius, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner.
Berikut objek-objek wisata yang ditawarkan dikota Palangka Raya.

WISATA ALAM
      -       Bukit Batu
Terletak di perbatasan Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan. Berjarak 83 Km dari pusat Kota Palangka Raya dan memakan waktu sekitar 30 menit. Merupakan lokasi pertapaan Pahlawan Nasiolan asal Kalimantan Tengah, Tjilik Riwut. 


-       Taman Wisata Bukit Tangkiling
Berjarak sekitar 32 Km dan menempuh waktu 30 menit dari pusat kota Palangka Raya. Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Bukit ini merupakan kumpulan perbukitan yang terdiri dari 8 puncak dengan pemandangan yang mengesankan. Dilokasi ini juga terdapat Guest House Pemda Kalteng dan bangunan/perumahan Dinas Kehutanan Kalteng. Bukit ini juga dipergunakan sebagai lahan pembibitan berbagai jenis kayu hutan, seperti Tengkawang, Ulin, dll. Sebagai sarana pendukung wisata dibangun pula shelter, playground, jalan setapak, sarana parkir, dll.
-       Danau Tahai, Arboretum, dan Bumi Perkemahan Nyaru Menteng
Berjarak sekitar 29 Km dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi ini terletak di Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Danau Tahai. Danau Tahai. Untuk menikmati pemandangan danau Tahai, telah disediakan speed boat, jukung (perahu tradisional), dan sepeda air. Terdapat pula jembatan gantung yang menyeberangi danau sehingga pengunjung dapat berjalan-jalan disekitar lokasi danau.
Arboretum. Merupakan lokasi pembudidayaan tanaman langka khas Provinsi Kalimantan Tengah. Lokasi ini pada mulanya merupakan objek Hutan Wisata Kalimantan Tengah. Namun, karena saat ini telah didirikan Pusat Penangkaran dan  Rehabilitasi Orang Utan di lokasi tersebut, kebebasan pengunjung turut diperhitungkan dengan alasan agar orang utan dapat benar-benar hidup layaknya orang utan liar pada umumnya.
Bumi Perkemahan Nyaru Menteng. Terletak beberapa meter sebelum pintu masuk Arboretum. Lokasi ini merupakan lokasi perkemahan masyarakat Kalimantan Tengah. Berbagai perkemahan sering diadakan di lokasi ini. Baik itu perkemahan anggota Pramuka, Kampus, Organisasi Kepemudaan, dan berbagai acara perkemahan khusus lainnya.
-       Desa Wisata
Sebuah desa yang terletak dipinggiran Sungai Rungan yang merupakan bagian dari area pemukiman Rungan Sari Permai.

-       Fantasi Beach
Terletak di Jl. Cilik Riwut Km.21 Palangka Raya dan menempuh waktu 25 menit dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi ini merupakan danau buatan yang ditata layaknya sebuah pantai. Kantin, luncuran, pendopo, panggung hiburan, sepeda air, kolam pemancingan, speed boat, cano, jukung (perahu tradisional Kalimantan Tengan), mini outbound dan flying fox yang menyeberangi danau disediakan dilokasi ini.

-       Wisata Susur Sungai
Merupakan wisata air sungai Kahayan. Dengan menggunakan kapal wisata, wisatawan diajak berkeliling menyusuri sungai dan menikmati indahnya hutan tropis Kalimantan Tengah.

-       Taman Wisata Kum-Kum
Terletak diseberang kota Palangka Raya. Menempuh waktu 5 menit dari pusat kota Palangka Raya. Lokasi yang berada tepat dipinggir aliran sungai Kahayan merupakan tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga, sehingga pengunjung dapat melihat kapal-kapal yang melintas di sungai Kahayan. Pepohonan besar dan rindang menjadikan suasana sejuk dan nyaman untuk dinikmati. Pihak pengelola juga menyediakan kantin dan pondok (pendopo) tempat beristirahat pengunjung yang datang. Terdapat pula permainan anak-anak di lokasi tersebut. Selain itu, berbagai jenis hewan, seperti kera, musang, enggang, beruang, dan buaya juga diperlihatkan di lokasi tersebut. Lokasi ini juga sering dimanfaatkan sebagai lokasi pemotretan model lokal Palangka Raya.

WISATA ADRENALIN
-       Anak Himba Outbound
Objek wisata yang didirikan oleh Blue Betang Travel Adventure ini terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Wahana uji adrenalin seperti Cargo Nett, Elvis Walk, Diagonal Beam, Burma Bridge, Canopy Trail, Flying Fox, dll disediakan dilokasi ini. Pendiri objek wisata ini juga menawarkan layanan Wisata Petualangan, Pemandu Wisata, Penggiat Aktivitas Alam Bebas, dan Event Organizer.


WISATA SEJARAH/BUDAYA
-       Monumet Tugu Soekarno
Terletak di Jl. S.Parman Palangka Raya. Menempuh waktu  3 menit dari Pusat kota Palangka Raya. Tugu ini merupakan tiang pancang pertama pendirian Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah oleh Presiden Pertama RI Ir. Soekarno pada tanggal 17 Juni 1957.



-       Museum Negeri Balanga
Terletak di Jl. Cilik Riwut Km. 2,5 Palangka Raya. Menempuh waktu 10 Menit dari pusat kota Palangka Raya. Di museum ini disimpan berbagai jenis benda-benda kehidupan sehari-hari masyarakat tradisional Kalimantan Tengah. Terdapat pula benda-benda kesenian adat, senjata perang suku Dayak, dan berbagai mata uang yang pernah dipergunakan dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada zaman dahulu. Selain itu, di museum ini juga terdapat Fosil ikan raksasa yang berukuran sekitar panjang 6 meter dan lebar 1,5 meter.




-       Sandung Ngabe Sukah
Terletak di persimpangan Jl, Letk. Darmosugondo dan dr. Murjani. Menempuh   waktu 15 menit dari pusat Kota Palangka Raya. Sandung ini merupakan tempat penyimpanan tulang belulang tokoh suku Dayak Desa Pahandut (Ngabe Sukah).

WISATA RELIGIUS
-       Bukit Karmel / Bukit Doa
Terletak di kelurahan Banturung Kecamatan Bukit Batu. Merupakan lokasi peribadatan umat Kristiani masyarakat kota Palangka Raya.


WISATA BELANJA
-       Pusat Oleh-Oleh Khas Kalimantan Tengah
Terletak di Jl. Batam Palangka Raya. Dilokasi ini dijual berbagai jenis oleh-oleh khas Kalimantan Tengah, seperti kerajinan tangan, pernak-pernik, jajanan, pakaian, benda-benda tradisional, patung-patungan, replika senjata tradisional, dsb.



-       Palangka Raya Mall (PALMA)
Terletak di pinggir Bundaran Besar (pusat) Kota Palangka Raya. Fasilitas yang tersedia di Palangka Raya mall sama seperti mall-mall dikota-kota lain pada umumnya. Hanya saja bentuk ukuran bangunan yang lebih kecil dari pada mall-mall di kota-kota lain umumnya.


WISATA KULINER
-       Kampung Lauk
Terletak diseberang kota Palangka Raya. Ruang makan yang berupa bangunan pondok (pendopo) dan berdiri tepat dipinggir aliran sungai Kahayan menjadikan suasana nyaman untuk menikmati hidangan yang disediakan.  Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah. Ikan Bakar merupakan menu utama lokasi ini. Buka setiap hari pukul 10.00 WIB – 21.00 WIB.


-       Rumah Makan Samba
Terletak di Jl. RTA Milono Palangka Raya. Menyediakan berbagai jenis masakan khas Kalimantan Tengah.

Senin, 05 Mei 2014

RESEP LONTONG BANJAR MASAK HABANG

Resep Lontong-Banjar Masak Habang
Lontong biasa  di sajikan pada saat idul fitri, atau bisa juga di sajikan saat sarapan pagi, lontong bisa kita makan dengan sayur, rendang, opor ayam dan yang lainnya, kali ini kami akan berbagi resep Lontong Banjar Masak Habang  
Bahan :
  • 1 liter santan
  • 2 sdt garam
  • 2 sdm gula
  • 300 gr nangka muda
Bumbu halus :
  • 6 bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit
  • 1 cm laos
Cara membuat :
  • Rebus nangka hingga empuk, saring, buang airnya, sisihkan.
  • Gangan nangka:Masukan santan dalam panci, tambahkan bumbu halus dan nangka muda, tambahkan garam dan gula.
  • Masak sampai matang.
  • Potong-potong lontong dan susun dipiring. Siram dengan gangan nangka.
  • Tambahkan masak habang diatasnya. Sajikan.

RESEP GANGAN NANGKA

Resep Gangan_Nangka
Gangan Nangka merupakan masakan khas Kalimantan Timur yang biasa dihidangkan dalam acara kematian. setiap kali ada orang yang meninggal biasa memasak gangan nangka ini berikut ini resep  Gangan Nangka
Bahan :
  • 800 ml santan dari ½ kelapa
  • 400 gr nangka muda, dipotong-potong
  • 3 lonjor kacang panjang, dipotong-potong
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 2 sdt gula pasir
  • 1 sdt garam
  • 1 bh kepala ikan, dibelah 2 bagian
  • 1 btg serai, diambil putihnya, dimemarkan.
  • ½ sdt asam jawa
Bumbu halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 2 butir kemiri di sangrai
  • 2 buah cabai merah keriting
  • 1 buah cabai merah besar
  • ½ sdt terasi, dibakar

Cara membuat :
  • Rebus nangka muda sampai ½ matang. Angkat tiriskan.
  • Rebus kembali nangka, santan, bumbu halus, serai, lengkuas, dan kepala ikan sampai mendidih.
  • Masukkan kacang panjang, garam, asam jawa, dan gula pasir, masak sampai matang.

RESEP TIM IKAN PATIN

BAHAN:
Ikan patin 1 ekor, bersihkan, potong 4 bagian
Air 250 ml
BUMBU:
Bawang merah 5 butir, iris tipis
Bawang putih 5 siung, iris tipis
Daun salam 1 lembar
Lengkuas 2 cm, memarkan
Cabai merah 3 buah,
potong bulat 1 cm
Belimbing sayur 4 buah, potong kasar
Garam secukupnya
Gula pasir 1 sendok teh
CARA MEMBUAT:
1. Panaskan panci pengukus, sisihkan.
2. Letakkan ikan patin dalam pinggan tahan panas.
3. Masukkan semua bumbu ke dalam pinggan.
4. Tuang air, kukus ikan hingga matang ± 10 menit. Angkat. Sajikan.

RESEP Gangan Asam Patin

Gangan Asam patin merupakan masakan indonesia yang berasal dari kalimantan timuir berikut ini resepnya Gangan Asam Patin, gangan patin ini sangat cocok di sajaikan saat makan siang .
Bahan :
  • ½ sdt air asam + ½ sdt garam (untuk rendam ikan)
  • 1 ekor ikan patin, dipotong 4 bagian
  • 1 sdt garam
  • 2 sdm minyak untuk menumis
  • 2 sdt asam jawa
  • 2 ½ sdt gula pasir
  • 1.000 ml air
Bumbu halus :
  • 6 btr bawang merah
  • 3 btr kemiri, disangrai
  • 3 bh cabai merah besar, buang bijinya
  • 1 cm kunyit, dibakar
  • 1 cm lengkuas
  • 1 btg serai, diambil putihnya
  • ½ sdt terasi, dibakar
Cara membuat :
  • Lumuri ikan patin dengan ½ sdt air asam dan ½ sdt garam, sisihkan.
  • Tumis bumbu halus sampai harum. Masukan garam, dan gula pasir, aduk sampai rata. Angkat
  • Masukkan ke dalam ikan patin. Aduk rata. Sisihkan.
  • Didihkan air dan asam. Masukkan ikan patin. Masak sampai matang, angkat sajikan dengan nasi hangat.

SAYUR UMBUT KHAS KALTENG

sayur ini me rupakan sayur khas kalimantan tengah, sayur ini biasa di sajikan saat acara- acara tertentu saja berikut ini Resepnya
Bahan :
  • ½ kg tulang iga sapi atau ayam , dipotong-potong lalu bersihkan
  • 1 kg Umbut atau pohon kelapa bagian atas yang masih lemah dan bisa di masak, dicuci, diiris tipis seukuran sendok makan, tebal ½ cm, di rendam supaya tidak berubah warna menjadi merah.
  • 1 iris Labu kuning ,dipotong setebal 2cm
Bumbu :
  • sedikit terasi dan garam.
  • 6 siung bawang merah
  • 3 lbr daun salam
  • 2 siung bawang putih
  • 2 gelas santan kental dan 6 gelas santan cair .
  • 1 ruas kunyit
  • 1 sdt ketumbar
  • laos dan serai di pukul supaya pecah
Cara membuat :
  • Tiriskan umbut yang telah direndam.
  • Rebus tulangan/ayam sampai agak matang, lalu masukkan umbut, dan labu kuning.
  • Gerus/tumbuk semua bumbu sampai halus, kecuali daun salam, laos, dan serai.
  • Masukan bumbu kedalam wajan umbut yang sedang direbus. Biarkan matang dan meresap.
  • Kalau air berkurang bisa ditambahkan sesuai selera. Sayur berkuah semacam lodeh.
  • Siap dihidangkan.

RESEP Tumis Paria dan Tempuyak Khas Dayak

tumis paria dan tempuuyak ini rasanya pahit tetepi enak, biar gak pensaran berikut ini resepnya  Tumis Paria dan Tempuyak Khas Dayak, Selamat mencoba
Bahan :
  • 3 biji Buah paria atau pare, cuci , dibelah dua dan iris tipis seukuran lidi
  • 3 sdm Tempuyak atau tempoyak terbuat dari buah durian yang diasinkan
  • 3 ekor Udang galah sedang, bersihkan dan iris setebal 1 cm
Bumbu :
  • air putih secukupnya
  • bawang putih, bawang merah, semua diiris tipis
  • cabe merah diiris miring
  • gula pasir secukupnya, tergantung selera.
  • minyak goreng 1-2 sendok makan.
Cara membuat :
  • Tuangkan minyak ke wajan, tumis semua bumbu sampai berbau wangi.
  • Masukkan udang , aduk -aduk dan beri air sedikit.
  • Setelah udang setengah masak masukkan paria, biarkan sampai paria matang.
  • Setelah semua matang, masukkan terakhir tempuyak,dan tambahkan air secukupnya agar tumis tidak menggumpal.
  • Berikan gula pasir sesuai selera. Antara 2-4 sendok. Adukan rata, angkat, siap di hidangkan.

Gelas pasak bumi

PASAK BUMI BENTUK GELAS...UNIK DAN BERKHASIAT...
Ukuran Diameter bervariasi

Gelas pasak bumi (Eurycoma longifolia) asli dari pedalaman Kalimantan....
Khasiat:
-meningkatkan stamina dan gairah seksual pria
-mengandung senyawa antileukimia, antikanker, dan antimalaria
-meningkatkan kekebalan tubuh bagi penderita HIV AIDS
-melindungi organ hati dari kerusakan
-sebagai tonikum bagi ibu-ibu yang baru melahirkan
-pengobatan pembengkakan kelenjar
-mengobati demam dan disentri

CARA PEMAKAIAN :

1.Bersihkan terlebih dahulu gelas akar .
2.Masukan air panas dan biarkan selama tiga hingga empat menit
3.Kemudian airnya setelah didinginkan sudah siap diminum selama 3 kali sehari setiap minum setengah sampai satu gelas.
4. Gelas bekas air tadi segera dikeringkan kembali untuk digunakan berikutnya. Bisa di isi secara berulang ulang dan tetap berkhasiat .

Toko New Singapore
Jl Batam no 7 Palangkaraya
0813 4905 4118

Minyak Bulus khas Kalimantan

MINYAK BULUS KALIMANTAN ASLI TANPA BAHAN KIMIA

Berkhasiat :
1. Memperlambat keriput kulit
2. Menghaluskan / memutihkan kulit
3. Menghilangkan flek-flek hitam
4. Menyembuhkan kulit yg terkena air panas / api / knalpot kendaraan
5. Anak-anak / bayi digigit nyamuk / korengan
6. Mengencangkan buah dada
7. Mengecilkan pori-pori wajah

Cara Pemakaian :
1. Untuk memperlambat kerikut / mengencangkan wajah / menghilangkan flek-flek hitam / menghilangkan jewarat : Oleskan tipis- tipis dikulit wajah diamkan selama beberapa saat agar minyak meresap ke dalam pori-pori kulit lalu bersihkan dengan kapas dan air hangat.
2. Untuk kulit yg bermasalah : langsung oleskan tipis-tipis di kulit yang bermasalah tersebut.


Dapatkan di toko New Singapore - jln Batam no 7 Palangkaraya
Telp 0813 4905 4118

MANDAU

Mandau
Mandau sendiri merupakan salah satu senjata asli khas dari Kalimantan. Banyak pengunjung ataupun turis yang tertarik untuk menjadikannya oleh-oleh.

TAS DAN DOMPET MANIK

Tas Manik-Manik



Tas kecil ini bisa menampung handphone, uang, dan    lain-lain. Cocok untuk jalan-jalan. Bisa pilih sendiri warnanya.










Tas ini terbuat dari manik-manik dan benang yang 
 dianyam sedemikian cantiknya dengan motif batik kalimantan yang sangat khas. Warnanya beragam. Tidak heran banyak orang yang menjadikannya oleh-oleh apabila berkunjung ke Kalimantan.






Sedangkan yang ini adalah tas manik-manik yang ukurannya agak besar. Muat banyak dan warnanya beragam.
   
   










Dompet Manik-Manik

Berikut adalah dompet manik-manik. Ukurannya dari yang besar hingga kecil. Bisa pilih warna.





tampak dekat

KERIPIK KELAKAI, CAMILAN LEZAT BERKHASIAT

Sejak dahulu nenek moyang bangsa Indonesia hidup harmonis dengan alam, hutan menjadi salah satu sumber penghidupannya. Berbagai flora yang tumbuh di hutan mampu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tanaman Kelakai contohnya, tanaman sejenis ganggang yang tumbuh di hutan rawa-rawa ini mempunyai banyak khasiat yang telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak.

Kelakai yang mempunyai nama latin stenochlaena palustris dikenal mempunyai berbagai khasiat, seperti mampu meredakan diare, menambah darah, dan bahkan banyak orang suku Dayak yang meyakini bahwa mengkonsumsi kelakai bisa menjadikan tubuh awet muda.

Kini tanaman kelakai banyak dijumpai di pasar - pasar tradisional di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Satu ikat kelakai dijual dengan harga Rp 1000 – Rp 2000, jika tidak ingin membeli, kelakai pun bisa ditemukan di daerah rawa yang banyak terdapat di Kalimantan Tengah. Namun dibutuhkan kejelian dalam mencari kelakai, pasalnya tanaman ini tumbuh di antara tanaman - tanaman yang lain.

Masyarakat Kapuas mengenal beberapa cara dalam mengolah kelakai menjadi kuliner yang lezat, salah satunya adalah keripik kelakai. Keripik kelakai memanfaatkan daun kelakai yang masih muda. Cara membuatnya pun sangat mudah, daun kelakai muda yang sudah dibersihkan dimasukkan ke dalam adonan tepung bumbu dengan kekentalan tertentu, lalu digoreng di atas minyak yang penuh dan panas. Setelah digoreng dan kering, keripik kelakai pun siap untuk disantap, perpaduan renyah dan gurih keripik kelakai terasa lezat di mulut.

Keripik kelakai merupakan cemilan khas Dayak, keripik ini banyak ditemukan dan menjadi salah satu oleh - oleh dari Kalimantan Tengah. Keripik kelakai bisa dijadikan teman yang asyik disaat santai bersama keluarga dan teman tercinta. 

Toko New Singapore
Alamat : Jl. Batam 7 Langkai Pahandut, Palangkaraya.
Telp : 0813 4905 4118

Kerajinan getah kayu nyatu khas Palangkaraya


Toko New Singapore
Alamat : Jl. Batam 7 Langkai Pahandut, Palangkaraya.
Telp : 0813 4905 4118

Kepulauan Nusantara dikenal dunia karena didiami oleh bermacam ragam suku bangsa asli yang cukup heterogen. Kepulauan Nusantara dihuni oleh ratusan suku bangsa asli Indonesia. Keragaman suku bangsa itu telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara di dunia yang kaya akan budaya. Ketersediaan sumber daya alam yang cukup melimpah di tanah air dipadukan dengan seni budaya yang sangat beragam telah menghasilkan berbagai produk kerajinan bernuansa etnik yang sangat kaya nilai seni.
20080620
Salah satu kekayaan budaya itu adalah kerajinan getah kayu nyatu yang berasal dari pohon kayu nyatu. Pohon nyatu sendiri merupakan tanaman eksotis Kalimantan Tengah yang hanya tumbuh di dua wilayah tertentu di provinsi tersebut, yaitu di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kota Palangkaraya.
Getah kayu nyatu selama ini dimanfaatkan oleh masyarakat adat suku Dayak di wilayah tersebut sebagai bahan baku untuk pembuatan kerajinan khas suku Dayak, seperti berbagai bentuk perayu, patung masyarakat adat suku Dayak dan berbagai bentuk kerajinan lainnya.
Kini kerajinan getah nyatu telah menjadi salah satu ciri khas provinsi Kalimantan Tengah yang dikembangkan oleh masyarakat dengan dukungan Pemda setempat menjadi barang souvenir yang sangat unik dan menarik dari wilayah tersebut. Sejumlah kelompok usaha masyarakat adat suku Dayak setempat kini mengusahakan kerajinan kayu nyatu tersebut dan telah berkembang menjadi salah satu sektor usaha yang cukup menjanjikan bagi perkembangan ekonomi daerah.
Salah seorang pengusaha kerajinan getah nyatu dari Palangkaraya yang sudah berhasil mengembangkan kerajinan tersebut menjadi salah satu produk kerajinan yang cukup dikenal masyarakat di tanah air hingga mancanegara adalah Katutu Tulus Galing dengan kelompok usahanya yang diberi nama Kahayan Jawed (Kahayan diambil dari nama salah satu sungai di Kalteng, yaitu sungai Kahayan, sedangkan Jawed dalam bahasa Indonesia berarti anyaman).
200806201
Menurut Katutu, pohon nyatu selama ini hanya ditemukan tumbuh di areal berawa di Kabupaten Pangkalan Bun dan di Kecamatan Bukit Tangkiling, Kalimantan Tengah. Tanaman yang memiliki pertumbuhan relatif cepat tersebut selama ini tidak ditemukan di wilayah lain di Indonesia. Dalam kurun waktu hanya enam bulan tanaman nyatu bisa tumbuh hingga mencapai 8 meter. Umur enam bulan tersebut biasanya menjadi patokan bagi para perajin getah kayu nyatu untuk memanen pohon dengan cara mengambil getahnya.
Dalam proses untuk mendapatkan getah, kata Katutu, para perajin getah nyatu biasanya menebang pohon nyatu. Kemudian batang pohon nyatu di kuliti untuk diambil bagian kulitnya. Selanjutnya, kulit kayu nyatu itu direbus di dalam air mendidih yang sebelumnya telah dicampur dengan minyak tanah. Proses perebusan tersebut dilakukan untuk memisahkan (mengekstrak) getah dari kulit kayu nyatu.
Dalam keadaan air rebusan yang masih mendidih, getah pohon nyatu yang sudah terpisah dari kulit pohon itu kemudian diambil untuk selanjutnya direbus kembali untuk memisahkan getah dari sisa-sisa minyak tanah. Getah pohon nyatu yang sudah terpisah dari minyak tanah itu kemudian dipilah - pilah untuk proses pewarnaan. Untuk memberikan warna warni pada getah, Katutu dan para perajin getah nyatu di Kalteng biasanya menggunakan bahan pewarna alami yang diambil dari tanaman asli di Kalteng. Proses pewarnaan dilakukan dengan cara merebus getah nyatu itu bersama - sama dengan bahan tanaman sumber pewarnaan alam. Biasanya pewarna alami yang dipakai terdiri dari empat jenis warna, yaitu hitam, kuning, merah dan hijau.
200806202
Getah nyatu yang sudah diberi bahan pewarna alam itu kemudian diambil dan dalam keadaan masih panas (dalam rebusan air mendidih) langsung dibentuk dan dianyam menjadi berbagai bentuk kerajinan getah nyatu. Proses pembentukan getah nyatu harus dilakukan dalam keadaan masih panas karena dalam kondisi tersebut getah nyatu masih dalam keadaan meleleh sehingga mudah dibentuk. Sedangkan kalau sudah dingin, getah nyatu sulit dibentuk karena sudah berada dalam keadaan beku.
Menurut Katutu, kerajinan anyaman getah nyatu umumnya mengambil bentuk perahu tradisional Dayak yang dilengkapi dengan awak dan berbagai asesorisnya. Bentuk perahu tersebut menggambarkan cerita tersendiri yang diambil dari cerita asli masyarakat suku Dayak di Kalteng. Sebagaimana diketahui di Kalteng sendiri terdapat sejumlah suku Dayak, diantara-nya Dayak Manyan, Kapuas, Bakumpai, Katingan, Kahayan dan Siak atau Ngaju.
Bentuk perahu yang biasanya dipergunakan dalam kerajinan anyaman getah nyatu umumnya dicirikan dengan bentuk kepala naga dan kepala burung antang (elang) yang terletak di bagian depan perahu. Perahu yang mengambil bentuk kepala naga biasanya dipakai untuk menunjukkan perahu perang dan perahu untuk upacara adat Tiwah (memindahkan kepala leluhur dalam agama Hindu Kaharingan), namun bentuk kepala naga pada perahu perang dan perahu untuk upacara adat Tiwah sedikit berbeda. Sementara perahu yang mengambil bentuk kepala elang biasanya menggambarkan perahu berburu.
200806203
Perahu perang berkepala naga juga memiliki posisi kepala naga yang berbeda. Posisi kepala naga yang mendongak ke atas menggambarkan bahwa perahu tersebut telah berhasil memenangkan peperangan. Posisi kepala naga lurus menggambarkan perahu sedang menuju ke arah peperangan. Sedangkan posisi kepala naga menunduk ke bawah menggambarkan perahu sedang dalam perang.
Selama ini Katutu memproduksi kerajinan anyaman getah nyatu hanya berdasarkan pesanan. Namun demikian setiap bulannya Katutu tidak pernah sepi dari pesanan. Rata-rata setiap bulannya Katutu bersama kelompok usaha kerajinannya yang terdiri dari 12 orang sanak keluarganya mampu memproduksi 200 - 300 unit kerajinan anyaman nyatu berbagai ukuran.
Katutu biasanya menjual kerajinan anyaman getah nyatu itu dengan harga yang bervariasi tergantung kepada ukuran dan bentuk/model kerajinannya. Harga kerajinan anyaman getah nyatu itu berkisar mulai dari Rp 60.000 hingga jutaan rupiah per unitnya.
Untuk melindungi kerajinan anyaman getah nyatu dari klaim illegal atau pemalsuan dan penjiplakan, pada bulan November 2007 lalu Katutu yang dibantu oleh Gubernur Kalteng Teras Narang telah berhasil mendaftarkan hak patennya kepada ke Ditjen HKI Departemen Hukum dan HAM di Jakarta.
Sumber : Majalah Kina (No.1-2008) Departemen Perindustrian RI

Oleh - oleh khas Kalimantan

Palangkaraya yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah terkenal dengan berbagai macam oleh - oleh khasnya. Apabila Anda memiliki kesempatan untuk berkunjung ke kota tersebut, ada baiknya untuk tidak melewatkan membeli beberapa benda yang akan saya sebutkan di bawah ini. Terletak di Pasar Besar Palangkaraya, Toko Souvenir New Singapore, oleh - oleh khas ini banyak dicari oleh para pelancong, baik dari dalam kota, hingga wisatawan - wisatawan manca negara.

1. Sasirangan

Sasirangan ini memiliki bentuk seperti kain batik dari Jawa. Hanya saja, kain ini merupakan kain khas kebanggaan provinsi Kalimantan Tengah. Anda bisa menemukan kain ini terjajar rapi di beberapa toko atau butik di kawasan souvenir Pasar Besar. Bisa dibilang, kain ini memiliki motif dan pewarnaan yang berbeda dan khas apabila dibandingkan dengan kain - kain tradisional dari daerah lain.
Mirip dengan kain batik di Yogyakarta, kain Sasirangan tersedia dalam berbagai macam bentuk, mulai dari kain, daster, kaos, hingga kemeja yang terbuat dari berbagai macam bahan, katun atau sutera misalnya. Dengan harga yang bervariasi, tergantung bahan apa yang Anda pilih, Anda bisa mendapatkan oleh-oleh ini dengan kualitas terbaik. Sebut saja, apabila Anda membeli kain sasirangan di Pasar Besar Palangkaraya dengan bahan katun, Anda harus siap merogoh kocek Rp 150.000, dan Rp 200.000 untuk kain sutera. Cukup mahal? Jangan khawatir. Anda masih bisa menawar.

2. Batu Mulia

Selain kain sasirangan, oleh - oleh lain yang paling sering dicari oleh para wisatawan di Pasar Besar Palangkaraya adalah batu mulia. Mulai dari batu alam hingga buatan tersedia bagi Anda yang gemar batu - batu indah nan eksotis ini. Harga bervariasi mulai dari Rp 15.000, sampai ratusan ribu rupiah, tergantung jenis batu dan kualitas perhiasan.
 

3. Lempok durian

Bukan hanya Garut saja yang terkenal akan makanan dodolnya, tetapi juga Palangkaraya. Di samping ketupat Kandangan, sayur daun kedondong, keripik kelakai, umbut, ada pula dodol durian yang dikenal sebagai Lempok, yang nikmat dan lezat. Pada dasarnya tidak ada perbedaan mencolok antara Lempok dan dodol - dodol kota lain. Hanya berbeda bahan dasar, yakni durian asli Kalimantan. Harganya pun bervariasi, berkisar antara Rp 75.000 - Rp 120.000 tergantung kualitas lempok .

4. Amplang

Kerupuk Amplang juga merupakan oleh - oleh yang terkenal dari Kalimantan Tengah. Kerupuk ini banyak dicari oleh para wisatawan karena rasanya yang begitu gurih. Kerupuk ini terbuat dari ikan tengiri atau juga bisa dari ikan pipih, dan bisa didapatkan dengan harga yang murah. Selamat berburu oleh - oleh khas KalimantanTengah .

Toko New Singapore
Alamat : Jl. Batam 7 Langkai Pahandut, Palangkaraya.
Telp : 0813 4905 4118